Apa itu Stunting ?
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya.
STUNTING saat ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, baik di tingkat desa sampai ke pemerintah pusat. Banyak upaya-upaya yang akan, sedang dan telah dilakukan demi untuk menurunkan angka stunting di negeri ini. Pada hari rabu tanggal 26 juni 2024, Desa Ipuh Bangun Jaya melaksanakan kegitan rembug stunting, tujuannya adalah untuk menggali permasalahan-permasalahan terkait stunting dari pra nikah, ibu hamil sampai kepada kondisi bayinya setelah dilahirkan.
Kegiatan rembug stunting di Desa Ipuh Bangun Jaya dimanfaatkan juga untuk memberikan edukasi kepada RT, RW, Guru TK, Guru KB, Kader KPM, Kader Posyandu, dan semua yang hadir pada kegiatan tersebut. Dalam kesempatan kali ini Ibu dr. Debora Borninkarina Hutapea dari Puskesmas Ipuh Bangun Jaya memberikan materi terkait stunting. Tidak ada lagi yang beralasan "anak saya kecil karena ibu dan bapaknya kecil buk dokter" begitu kata dr. Debora memberikan penekanan saat beliau memberikan materi.
Peserta rembug stunting cukup antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh dr. Debora, semoga apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan dapat diimplementasikan di dalam kehidupan bermasyarakat. amin
Berdasarkan pemantauan mimin, yang berada di sudut-sudut balai desa pun masih cukup antusias memperhatikan materi yang disampaikan dr. Debora.
Stunting menjadi perhatian semua, BKKBN yang dalam hal ini diwakili oleh Bpk. Yayan Supriadi selaku petugas yang memberikan pendampingan di Desa Ipuh Bangun Jaya menyampaikan hal-hal terkait upaya pencegahan stunting dari sebelum pernikahan berlangsung.
Diskusi setelah penyampaian materi terkait stunting oleh dr. Debora.
Setelah dilakukan penggalian permasalahan, kendala-kendala yang ada dan upaya pemecahan permasalahan yang sudah dilakukan, akhirnya pada kegiatan rembug stunting ini diperoleh beberapa usulan kegiatan yang selanjutnya akan dibahas pada penyusunan RKPDesa untuk dapat dimasukkan di dalam anggaran tahun 2025.
Harapan kita semua semoga angka stunting khususnya di Desa Ipuh Bangun Jaya dapat terus menurun sampai zero kasus. amin